Kamis, 12 Mei 2011

Impian dan Cita-Cita


Mimpi dan Cita-Cita…….satu kata yang lagi bombastis akhir-akhir ini. Dua kata ini merupakan suatu hal yang dielu-elukan oleh manusia untuk selalu semangat dalam mengarunginya dalam mengarungi hidupnya.  Bahkan dua kata ini juga dipakai oleh kelompok elit dan para aparatatur di suatu negara supaya rakyatnya memiliki asa yang sama dalam mencapai suatu tujuan (walaupun tujuannya itu kadangkala kabur….atau memang sengaja dikaburkan).
Apakah kita tahu, ternyata cita-cita dan impian itu memiliki suatu makna yang berbeda??? Mimpi sama dengan suatu angan-angan yang diwujudkan dalam suatu gambar dalam akal kita, namun kita sendiri tidak ada kemauan+kemampuan untuk mencapainya, sedangkan cita-cita adalah suatu angan dan asa yang diwujudkan dalam suatu gambar dalam akal kita, dan kita memiliki keberananian untuk mewujudkan dan menciptakannya dalam suatu karya nyata (riil/konkrit).
Lalu teringat ketika kita kecil…….apa yang ditanyakan guru-guru kita??? Dan nyannyian seorang ibu kepada anaknya, apa yang dikatakan??? Mimpimu………atau Cita-cita mu??? Yang pasti mereka pasti mengatakan apa cita-citamu. Berarti sejak kecil kita sudah dituntut untuk membuat suatu cita-cita untuk menyemangati hidup ini dan untuk mewujudkannya dikemudian hari. So…..tidak ada patah semangat atau lelah,letih,lesu dan lalai jika kita masih punya cita-cita.
Kalau berbicara tentang mimpi dan cita-cita, teringat akan bun2 yang banyak sekali memiliki cita-citanya, dan inilah beberapa cita-cita bun2  dalam mengarungi bahtera hidupnya:
                                                      
1.     Advokat
Kenapa bun2 ingin menjadi seorang advokat?? Dengan tegasnya bun2 mengatakan bahwa seorang advokat adalah pembela kebenaran dan keadilan, gagah perkasa…..seperti BATMAN. Advokat ini sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah diarungi bun2 yaitu di fakultas hukum, dan advokat ini merupakan suatu tugas mulia yang tugasnya sebagai penyeimbang seorang tersangka ketika disidang di dalam suatu pengadilan, karena seorang tersangkapun memiliki hak-haknya sebagai manusia dan juga sebagai seorang tersangka….misalnya persamaan kedudukan dan hukum dan pemerintahan, dan memiliki hak untuk melakukan pembelaan, hak untuk berbicara, dan hak sebagai warga negara…………….salut saya sama bun2 yang satu ini….
Moto hidup advokat: “lebih baik membebaskan seratus orang yang bersalah, daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah”




2.      Ninja
Bun2 yang satu ini juga bercita-cita untuk menjadi seorang ninja. Bun2 menjelaskan betapa beratnya tugas sebagai penegak keadilan. Maka dari itu,sudah saatnya rakyatpun turut serta dalam menegakan hukum di negara hukum Indonesia ini, dan salah satunya adalah sebagai seorang ninja. Ninja adalah komunitas penegak hukum di negera nipon Jepang yang dibuat oleh suatu komunitas rakyat-rakyat yang tidak suka akan kependudukan negara eropa (Inggris). Dan filosofi ninja ini adalah mereka hanya menghancurkan dan memberantas apa yang jelas-jelas musuh meraka. Bagi mereka lebih baik mati daripada mereka membocorkan rahasia atau daripada mereka berkhianat.
Saya pun jadi miris dengan keadaan negeri ini, dimana rakyat-rakyat hanya menyalahkan para aparatur penegak hukum, tanpa mereka turut serta untuk menjadi aparatur penegak hukum…kalau melihat berita di televisi, dengan pintar dan cermatnya para politisi ini bermain lidah bahwa polisi, jaksa dan pengacara pada masa sekarang ini sedang krisis (krisis penegakan hukum), dan mereka sendiri hanya sekedar menyalahkan, tanpa memberikan solusi yang berarti untuk negeri ini (eh………………malah mereka menjadi para buruan aparat penegak hukum, karena kasus-kasus korupsi).
Jadi ……bun2 dengan gagah berani mengatakan “saya harus menjadi ninja”.


3.      TKI
Tenaga K erja Indonesia…………….itulah nama yang sering dikait-kaitkan dengan hukuman mati, penyiksaan, pemerkosaan, dsb. Apa sebab dan kenapa hal ini bisa terjadi?? Hal itu kembali lagi ke dalam diri kita, sebetulnya tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri itu seperti apa?? Punya kemampuan seperti apa?? Mau jadi apa disana??
Teringat ketika pada awal tahun 2000-an saya main2 ke korea, disana bertemu dengan bu vivi….dia adalah orang Indonesia yang sangat terkenal (bahkan di kalangan kedutaan juga), dan dia itu adalah penyalur TKI ke Korea. Namun ada perbedaan dengan lembaga penyalur TKI yang lainnya, yaitu di lembaga penyalur yang ibu vivi punya ini, orang2 TKI ini diberikan pelatihan bahasa korea dulu, dan juga pelatihan2 yang bersifat soft skiil…..dan inilah nilai lebih TKI bu vivi dibandingkan dengan TKI dari yang lain…..
So….sudah saatnya hapuskan berita2 penyiksaan tentang TKI di luar negeri ini, sebab kita punya martabat dan tidak bisa dilecehkan begitu saja.
Jadi……siapa bilang menjadi TKI itu adalah pekerjaan yang hina??? Ingat lho….TKI bukan berarti para pekerja rumah tangga, tetapi orang-orang Indonesia yang bekerja di Luar Negeri (TKI=Tenaga Kerja Indonesia), jadi jangan salah persepsi dan salah tingkah lagi ya….



4.       Penyanyi
Kenapa bun2 mau jadi penyanyi??? Biar kaya ya bun??? Kan banyak penyanyi yang menjadi kaya secara tiba-tiba??? Bahkan menjadi hits seketika…
Namun sangat disayangkan lagu-lagu sekarang ini hanya berkutat tentang masalah CINTA dan mereka menyanyikan tanpa hati…..apalah yang terjadi adalah lagu-lagu ini hanya menjadi jawara di negerinya sendiri saja.
Teringat dalam suatu buku “History of Dang-Dut dari Oxford Express” disana diterangkan bahwa dangdut merupakan lagu+irama yang menjadi khas Indonesia, bahkan lagu-lagu Rhoma Irama (yang di Indonesia sudah hilang entah berantah kasetnya sudah kemana pula), di Inggris ini kaset-kasetnya disimpan secara teratur dan dijadikan suatu koleksi yang digemari oleh masyarakat-masyarakat sana. Lagu-lagu yang menjadi hits mereka adalah Kopi dangdut, dan lagu-lagu Ciptaan Rhoma Irama + elfi Sukaesih, karena menurut mereka walaupun secara lirik menceritakan tentang kesedihan, namun ciri khas dangdut adalah tetap bergoyang.
Jangan-jangan kalau hal ini tetap dibiarkan, budaya kita bisa-bisa disambar sama negara lain, dan mereka punya bukti yang nyata.
Jadi bun-bun beneran mau jadi penyanyi nich, yang nyanyinya dihayati dengan hati……


5.       Petani lebah madu
Kok Jadi Petani bun??? Gak bisa kaya kalau jadi petani???
Siapa sangka bahwa keadaan dunia skearang ini adlaah sedang fokus menangani bagaimana cara untuk menyeimbangkan antara jumlah lahan yang semakin sempit untuk dijadikan lahan pertanian dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa harga bahan makanan semakin tahun akan semakin mahal……dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa bahan baku makanan akan menjadi barang yang langka + barang mewah.
Lalu kemana para petani kita selama ini?? mereka lebih baik menjadi buruh dikota, dibandingkan menjadi seorang petani di desa…(kenyataan sekarang ini, yang menjadi orang kaya itu bukan petani yang menanamnya, tetapi seorang tengkulak/mandor yang membeli hasil tani dengan harga murah, dan menjual kepada distributor dengan harga sangat mahal).
Terus kenapa musti madu??? Teringat akan faksafah madu, bahwa madu merupakan obat dari segala penyakit…..namun tahukan kita, bahwa madu dikumpulkan dari sari-sari bunga yang baru mekar, dan tidak boleh bercampur sedikitpun dengan kotoran bunga yang lain….sebab jika bercampur dengan kotoran yang lain dalam saribunga tersebut, maka sari bunga tidak akan menjadi madu. Dan usaha untuk mengamankan sarang lebah ini adlaah dengan dilindungi oleh patih-patih dan poasukan-pasukan lebah pekerja yang mempersenjatai dirinya dengan bamburuncing di ekornya sebagai alat serangan terhadap musuh. Dan ketika bamburuncing ini menancap di tubuh si musuh, maka si lebah ini akan segera mati.
Jadi intinya ternyata lebah itu sangat patriotisme….mereka lebih baik berjuang dari serangan musuh sampai titik darah penghabisan, daripada sarang mereka diganggu musuh-musuhnya.



Melihat cita-cita dan mimpi…..sudah saatnya saya sendiri membuat mimpi dan cita-cita tanpa batas, selagi cita-cita dan mimpi itu belum dilarang………dan raih cita-cita itu sampai titik darah penghabisan.  Jangan takut bermimpi+punya cita-cita, tapi takutlah ketika kita tidak punya mimpi dan cita-cita. Cita-cita apapun gak ada yang slah kok, selama cita-cita mu gak bakalan membuat orang lain rugi.

                                               

 Tidak ada kata terlambat, yang ada kata MALAS. Out of the Box…………Act Now Or Die

Tidak ada komentar:

Posting Komentar